MINI LOKAKARYA STUNTING YANG DIBUKA LANGSUNG OLEH BAPAK NURMANSYAH,S.STP

TAPUNG HILIR ; Bertempat di aula kantor Camat Tapung Hilir Kab. Kampar tanggal 20 November 2023 , Bidang Dalduk DPPKBP3A melakukan kegiatan Mini Lokakarya Stunting secara langsung. Kegiatan ini dihadiri oleh  N.S Wina Rinding, S,Kep dari Bidang Dalduk DPPKBP3A Kab.kampar, Danramil 16/Tapung yang diwakili oleh Danpos Ramil 16/Tapung Pelda Heri Asmara, Kapolsek Tapung Hilir yang diwakili oleh Brigader C.A Nainggolan, Camat Tapung Hilir Bpk. Nurmansyah, S.STP, Kepala Puskesmas Tanah Tinggi, Kepala Puskesmas Kota Garo,PKB/PLKB Bpk Alimin, SH, Pengelola Program Gizi Puskesmas Kota Garo, Pengelola Program Gizi Puskesmas Tanah Tinggi, TPPS Desa Kota Garo, TPPS Desa Kota Baru, TPK Desa Kota Garo, TPK Desa Kijang Makmur, Tokoh Masyarakat Bpk Edy Yanto dari Desa Kijang Makmur, perwakilan pendamping PKH Kec. Tapung Hilir.

Dalam Sambutan Camat Tapung Hilir ( Bpk. Nurmansyah,S.STP ) menyampaikan Tujuan dilakukan mini lokakarya stunting yaitu untuk menggali permasalahan terkait stunting di wilayah kerja kecamatan Tapung Hilir, serta mencari solusi dan juga mengkomunikasikan program-program dan kegiatan yang sedang dan akan dilakukan terkait permasalahan stunting, semoga Permasalahan Stunting di Kecamatan Tapung Hilir bisa kita atasi sambungnya. Setelah menyampaikan sambutan Bapak Nurmansyah, S.STP selaku Camat Tapung Hilir sekaligus membuka secara resmi kegiatan Mini Lokakarya Stunting yang dilaksnakan di aula Kantor CamatTapung Hilir.

Beberapa hasil kajian menunjukkan bahwa salah satu faktor yang berpengaruh pada kejadian stunting adalah kondisi ibu saat hamil dan melahirkan berpengaruh pada kejadian stunting, antara lain: Terlalu muda, Terlalu tua, Terlalu dekat, dan Terlalu sering (4T), anemia, kekurangan energi kronik, serta penyakit yang diderita ibu saat hamil. Oleh karena itu diperlukan sebuah tindakan untuk mempersiapkan ibu hamil dan melakukan pendampingan selama hamil dan pasca persalinan sehingga jika terdapat masalah yang tidak diinginkan akan terdeteksi secara dini untuk segera mendapatkan penanganan.

Dari hasil mini lokakarya stunting hari ini ditemukan ada beberapa permasalahan penyebab stunting di Kec. Tapung Hilir  diantaranya: masalah sanitasi, pola asuh, masih ditemukan bumil yang tidak ANC dan bumil yang tidak mau minum tablet FE, kesalahan persepsi terkait stunting di masyarakat, catin yang belum skrining kesehatan ke puskesmas, kategori PUS  4 T, serta faktor lingkungan dan sosial. Oleh karena itu diperlukan tindak lanjut dan komitmen dari berbagai pihak untuk menangani masalah stunting ini.

**Dep ( Bagian Umum Tapung Hilir )