1. Sejarah Terbentuknya Desa
Pada awalnya Desa Gerbang Sari adalah sebuah wilayah perkebunan kelapa sawit. Pada tahun 1996 dimulailah penempatan transmigran dari beberapa wilayah diantaranya dari Pulau Jawa, beberapa dari Program Trans AD baik dari Jakarta ataupun Jawa Timur serta sebagian ada juga dari penduduk Lokal (putra daerah) yang semuanya merupakan peserta Transmigran yang pertama dibina dan dalam pengawasan KUPT Deptrans Kabupaten Kampar. Dengan ditempatkanya para transmigran tersebut maka disebutlah daerah ini dengan nama SP V (Lima) Buana.
Kemudian pada tahun 2000 terbentuk menjadi sebuah Desa Definitif dengan nama Desa Gerbang Sari dengan Kepala Desa bernama MISWOYANTO. Wilayah Desa Gerbang Sari dibagi menjadi beberapa wilayah kecil yang terdiri dari 4 (empat) Dusun, 6 (enam) RW dan 22 (dua puluh dua) RT dengan jumlah penduduk sebanyak 2392 jiwa dan 640 Kepala Keluarga. Penduduk atau warga Desa Gerbang Sari sebagian besar adalah merupakan transmigrasi yang berasal dari berbagai daerah dipulau Jawa dan sebagian datang dari Sumatera dan rata-rata mereka berprofesi sebagai petani.
2. Letak Geografis
Desa Gerbang Sari adalah sebuah wilayah permukiman penduduk dan perkebunan kelapa sawit yang masuk dalam wilayah Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
3. Batas Wilayah
Batas wilayah Desa Gerbang Sari adalah sebagai berikut :
BATAS | DESA/ KELURAHAN | KECAMATAN |
Sebelah utara | Desa Sam-sam | Kandis |
Sebelah selatan | Desa Tanah Tinggi | Tapung Hilir |
Sebelah timur | Desa Tandan Sari | Tapung Hilir |
Sebelah barat | Desa Sikijang | Tapung Hilir |
???????4. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Gerbang Sari secara keseluruhan yaitu 1.687 Ha yang terbagi atas :
Tanah tegal/ ladang : 1.222 Ha
Tanah Pemukiman : 380 Ha
Tanah Pekarangan : 85 Ha
Total Luas Desa : 1.687 Ha
5. Luas Wilayah Menurut Penggunaan
A. TANAH SAWAH |
|
JENIS SAWAH | Luas (Ha) |
| 0 |
| 0 |
| 0 |
| 0 |
Total luas (1+2+3+4) | 0 |
|
|
B. TANAH KERING |
|
JENIS TANAH KERING | Luas (Ha) |
| 1.222 Ha |
| 380 Ha |
| 85 HA |
Total luas (1+2+3) | 1.687 Ha |
|
|
C. TANAH BASAH |
|
JENIS TANAH BASAH | Luas (Ha) |
| 0 |
| 0 |
| 0 |
| 0 |
Total luas (1+2+3+4) | 0 |
|
|
D. TANAH PERKEBUNAN |
|
JENIS PERKEBUNAN | Luas (Ha) |
| 1.222 Ha |
| 0 |
| 0 |
| 85 Ha |
Total luas (1+2+3+4) | 1.307 Ha |
|
|
E. TANAH FASILITAS UMUM |
|
JENIS FASILITAS UMUM | Luas (Ha) |
| 12 Ha |
| 0 |
| 0 |
| 12 Ha |
| 0 |
| 0,5 Ha |
| 2 Ha |
| 0 |
| 2 Ha |
| 0 |
| - |
| Ada |
| Ada |
| - |
| 5,5 Ha |
| - |
| 2 Ha |
| - |
Total luas (1+2+3+4+5+6+7+8...+14) | 36 Ha |
|
|
F. TANAH HUTAN |
|
JENIS HUTAN | Luas (Ha) |
| - |